Friday, July 2, 2010

Bisikan Seekor Merpati

Aku mencoba untuk menjaga prinsip hidupku demi sebuah visi..
sebuah prinsip yang tidak mengijinkan siapapun mengisi hatiku dengan sebuah kata yang ku yakini mampu merusak visi tersebut..

19 tahun lamanya prinsip itu berdiri tegak disetiap langkahku..

tapi,,
perlahan prinsip itu terkikis oleh hempasan kisah yang tanpa ku sadari telah ku rangkai bersama kau dan dia.

Nama dia singgah dihatiku,
menggelitik rasa penasaranku,,
diam-diam ku cari tahu siapa dia tak peduli orang lain akan menganggapku seperti apa

perlahan
akupun mulai mengenalinya,,mengagguminy
a dan.......

hubungan tanpa status itupun diam-diam terangkai,,
senang menjalani hal ini,,
aku tak tahu apa yang akan terjadi,,
aku menikmatinya
tanpa peduli apa yang akan menerjangku di depan sana

tiba-tiba
entah kapan tepatnya engkau datang disela hubungan yang sedang ku jalin dengan dia
perlahan aku menyadari kehadiranmu,

ada yan lain antara kau dan dia

awalnya aku sama sekali tidak mempedulikan kehadiranmu karena dia

namun semua berubah,,

setiap rangkain kata yang kau lontarkan membuatku nyaman dan tersenyum, meski ku tahu semua dusta

kata-katamu begitu manis,
kau selalu meyakinkanku bahwa kaulah yang terbaik, setia blablablabla

bodohnya aku percaya dan lebih bodohnya lagi logika ku tidak berjalan ketika kau membual

semua hanyut ke dalam hatiku

sedih, takut, benci akan semua kebodohan ini

ada yang aneh ketika kau tidak muncul

bodoh..bodoh...
aku telah salah menilaimu
karena kau tak sebaik yang ku kenal

kau telah memasukkan ku ke dalam kemelut cinta antara kau dan merpati lain,,

harga diriku seakan tidak ada,
aku berusaha membencimu atas apa yang kau lakukan bersama merpati itu,

tapi susah,,,

masalah itu membuatku harus menjauhi mu,, kuhargai semua yang kau lakukan meski SAKIT

Otakmu yang terbuat dari baja tidak akan pernah menyadari apa yang ku rasa,,

karena dirimu
aku rela menjauhinya

dia tidak pernah membuatku SAKIT
sementara kau
sering membuatku SAKIT
tapi,
kenapa aku lebih takut kehilanganmu dibandingkan dia,,,

Hanya satu yang bisa ku lakukan,,

akan ku putuskan sayapku dan ku arungi hidupku jauh dari kenangan yang kita ukir di atas udara