Aku mencoba untuk menjaga prinsip hidupku demi sebuah visi..
sebuah prinsip yang tidak mengijinkan siapapun mengisi hatiku dengan sebuah kata yang ku yakini mampu merusak visi tersebut..
19 tahun lamanya prinsip itu berdiri tegak disetiap langkahku..
tapi,,
perlahan prinsip itu terkikis oleh hempasan kisah yang tanpa ku sadari telah ku rangkai bersama kau dan dia.
Nama dia singgah dihatiku,
menggelitik rasa penasaranku,,
diam-diam ku cari tahu siapa dia tak peduli orang lain akan menganggapku seperti apa
perlahan
akupun mulai mengenalinya,,mengagguminy
a dan.......
hubungan tanpa status itupun diam-diam terangkai,,
senang menjalani hal ini,,
aku tak tahu apa yang akan terjadi,,
aku menikmatinya
tanpa peduli apa yang akan menerjangku di depan sana
tiba-tiba
entah kapan tepatnya engkau datang disela hubungan yang sedang ku jalin dengan dia
perlahan aku menyadari kehadiranmu,
ada yan lain antara kau dan dia
awalnya aku sama sekali tidak mempedulikan kehadiranmu karena dia
namun semua berubah,,
setiap rangkain kata yang kau lontarkan membuatku nyaman dan tersenyum, meski ku tahu semua dusta
kata-katamu begitu manis,
kau selalu meyakinkanku bahwa kaulah yang terbaik, setia blablablabla
bodohnya aku percaya dan lebih bodohnya lagi logika ku tidak berjalan ketika kau membual
semua hanyut ke dalam hatiku
sedih, takut, benci akan semua kebodohan ini
ada yang aneh ketika kau tidak muncul
bodoh..bodoh...
aku telah salah menilaimu
karena kau tak sebaik yang ku kenal
kau telah memasukkan ku ke dalam kemelut cinta antara kau dan merpati lain,,
harga diriku seakan tidak ada,
aku berusaha membencimu atas apa yang kau lakukan bersama merpati itu,
tapi susah,,,
masalah itu membuatku harus menjauhi mu,, kuhargai semua yang kau lakukan meski SAKIT
Otakmu yang terbuat dari baja tidak akan pernah menyadari apa yang ku rasa,,
karena dirimu
aku rela menjauhinya
dia tidak pernah membuatku SAKIT
sementara kau
sering membuatku SAKIT
tapi,
kenapa aku lebih takut kehilanganmu dibandingkan dia,,,
Hanya satu yang bisa ku lakukan,,
akan ku putuskan sayapku dan ku arungi hidupku jauh dari kenangan yang kita ukir di atas udara